Sunday 12 May 2013

KUKU, ANTARA KEINDAHAN DAN MALAPETAKA


A
Lisah, (bukan nama sebenarnya) seorang Mahasiswi di perguruan tinggi XYZ yang konon terkenal di kalangan saentero oleh mahasiswi lainnya. Alisah ini rajin memelihara kukunya hingga panjang kira-kira 15 cm (wah kaya penggaris aja tuh) saking rajinya hingga mengkilat bak cermin bisa buat ngaca saking kinclongnya. By the way mini bus way (haha ngaco), alisah ini memang pencinta fashion sejak kecil. Hhm, memang sih bagus tapi alisah tidak tahu ada apa dibalik batu, eh... salah maksudnya ada apa di balik kuku dia. Tampilan sih oke, tapi didalamnya? What’s wrong? Eng...ing...eng ternyata oh ternyata waawww.... apa itu waw? Ternyata terdapat ribuan bahkan mungkin jutaan telur-telur cacing yang siap dipanen, jenisnya pun beragam seperti Ancylostoma duodenale, Necator amerecanus, Ancylostoma braziliensis dan lain-lain yang kalah nama cantik tapi sungguh berbahaya.
Si cantik namun Killer ini banyak menanggung jawab penyebab diare dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan balita meninggal dunia akibat kekurangan cairan hingga anak-anak bahkan orang dewasa menderita cacingan. Gejala awal memang seperti penyakit umum seperti demam, tidak nafsu makan, dan lain-lain namun bila diperhatikan dengan teliti, itu merupakan gejala awal penyakit cacingan. Nah lo salah siapa? Bukan salah siapa-siapa selain sadar akan kebersihan tangan dan kuku kita. Kan sehat tergantung niat kita untuk menjaga kebersihan atau tidak apalagi tuh buang deh jauh-jauh dari benak kita membudayakan memanjangkan kuku. Fashion tidak hanya mementingkan gaya atau style melainkan dari sisi kesehatan harus diperhatikan. So, buat para cewek-cewek ataupun para cowok-cowok juga doyan memanjangkan kuku siap-siap deh dipotong. Toh harus sayang tuh yang namanya sehat karena sehat merupakan harta yang tiada bandingannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati betul tidak? Selain memendekkan kuku ada satu hal yang juga perlu diperhatikan yaitu mencuci tangan dengan 4S. Apa itu 4S? 4S adalah mencuci tangan Sebelum makan, Sesudah makan, Sebelum dan Sesudah BAB maupun BAK agar terhindar dari kuman maupun telur-telur cacing yang tidak kasat mata menempel di tangan kita. Ada yang tahu tidak cara mencuci tangan menurut Depkes? Kalo tidak tahu ayo mari kita sama-sama mempelajarinya:
Yang pertama: basahi tangan kita setinggi pertengaha7827_hd_camera_quality.jpgn lengan bawah dengan air mengalir. Kedua: menggunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah. Ketiga: menggosok ke telapak tangan lainnya sehingga menghasilkan busa secukupnya selama 15-20 detik. Keempat: membilas kembali dengan air bersih. Kelima: menutup keran dengan tisu atau siku. Keenam: mengeringkan tangan dengan tisu/handuk kertas. Dan yang terakhir ketujuh: hindari menyentuh benda di sekitarnya setelah mencuci tangan.
Sekian tulisan singkat tentang pernak-pernik kuku, semoga hal sepele namun scary (menakutkan) bisa membawa perubahan besar menjadikan generasi penerus bangsa semakin sehat dan dokter pun semakin tidak laku hahaha.... kidding. Tiada gading yang tak retak saya mohon khilafnya.... Sayounara minna, konnichiwa \^v^/”

Source: 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar


No comments:

Post a Comment