Monday 15 February 2016

Terampil Menyimak: Faktor-Faktor yang Memengaruhi


A.    Faktor Fisik
Kita sama-sama maklum bahwa kondisi fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas keaktifannya dalam menyimak. Misalnya, ada orang sukar sekali mendengar dalam keadaan yang serupa itu, dia mungkin saja terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya untuk mendengar, atau dia mungkin kehilangan ide-ide pokok seluruhnya.
Lingkungan fisik juga mungkin sekali bertanggung jawab. Ruangan terlalu panas, lembab, ataupun terlalu dingin, atau suara bising yang mengganggu dari jalan, dari kamar sebelah, atau dari beberapa bagian ruangan tempat penyimak berada. Para hadirin yang bergerak atau berjalan kian kemari seenaknya sehingga mengganggu orang yang sedang menyimak itu.
Sepintas lalu, faktor-faktor fisik yang telah diutarakan di atas bersifat sepele belaka. Namun, guru yang bijaksana dan memiliki beragam pengalaman selalu memperhatikan hal-hal tersebut agar proses belajar-mengajar mencapai tujuan yang telah digariskan. Suatu hal yang tidak dapat kita lupakan sebagai seorang guru ialah perhatian para siswa mudah sekali pudar dan menyimpang kepada hal-hal lain. Oleh karena itu, faktor-faktor fisik yang dapat mengganggu dan menghambat kelancaran proses menyimak haruslah disingkirkan. Kita percaya bahwa fisik yang prima merupakan modal bagi penyimak.

B.     Faktor Psikologis
Selain faktor fisik yang dapat mengganggu kegiatan menyimak, masih terdapat faktor-faktor lebih sulit diatasi yang melibatkan beberapa sikap dan sifat pribadi yakni faktor psikologis dalam menyimak. Faktor ini antara lain mencakup masalah-masalah:
a.         Prasangka dan kurang simpati terhadap para pembicara dengan aneka sebab dan alasan;
b.         Keegosentrian dan asyiknya terhadap minat pribadi serta masalah pribadi;
c.         Kepicikan yang menyebabkan pandangan yang kurang luas;
d.        Kebosanan dan kejenuhan yang menyebabkan tiadanya perhatian sama sekali pada pokok pembicaraan;
e.         Sikap yang tidak layak terhadap sekolah, guru, terhadap pokok pembicaraan, atau terhadap pembicaraan.
Sebagian atau semua faktor tersebut dapat memengaruhi kegiatan menyimak ke arah merugikan yang tidak kita inginkan dan berakibat buruk bagi sebagai atau seluruh kegiatan belajar para siswa. Dalam hal-hal seperti inilah para guru menampilkan fungsi bimbingan dan penyuluhannya serta mencoba memperbaiki kondisi-kondisi yang merugikan tersebut. Kegiatan positif mengajarkan kepada murid yakni memperkuat sifat ketanpaprasangkaan, kewajaran tidak berat sebelah, serta sifat tidak mementingkan diri sendiri, dan mencoba memberikan serta mengadakan suatu latar belakang bersifat merangsang minat yang bertindak sebagai suatu keadaan yang menguntungkan bagi penyimak responsif.

C.    Faktor Pengalaman
Agak tidak perlu disangsikan lagi bahwa sikap-ssikap kita merupakan hasil pertumbuhan, perkembangan serta pengalaman kita sendiri. Kurangnya atau tiadanya minat pun merupakan akibat dari pengalaman yang kurang atau tidak ada sama sekali pengalaman dalam bidang yang akan disimak itu. Sikap-sikap yang antagonistik, sikap-sikap yang menentang, serta permusuhan timbul dari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Latar belakang pengalaman merupakan faktor penting dalam kegiatan menyimak. Kosa kata simak juga memengaruhi kualitas menyimak. Makna-makna yang dipancarkan oleh kata-kata asing cenderung mengurangi serta menyingkirkan perhatian para siswa. Anak-anak tidak “mendengar” ide-ide yang berada di luar jangkauan pengertian serta pemahaman mereka.

D.    Faktor Sikap
Setiap orang akan cenderung menyimak secara saksama pada topik atau pokok pembicaraan yang dapat dia setujui ketimbang kepada pokok pembicaraan yang kurang atau tidak disetujuinya. Sikap ini adalah wajar dalam kehidupan ini. Kita memang cenderung menyingkirkan atau menghilangkan hal-hal yang dapat membuat kita goyang, membuat kita tidak seimbang atau justru membuat kita mempertanyakan posisi kita sendiri pada suatu pokok tertentu.



Pojok penulis: Maaf para pembaca budiman. Untuk pembahasan terampil menyimak kali ini kurang lengkap, karena file makalah lanjutan masih sama teman. Segera menyusul update selanjutnya. :)

No comments:

Post a Comment