100% Ayam Kampung Asli Bukan Pejantan atau Arab Apalagi Siluman
BALIKPAPAN – Bagi
Anda pencinta ragam kuliner berbahan dasar ayam kampung. Namun hanya beberapa
restoran atau rumah makan yang menyediakan ayam kampung sebagai menu utama. Di
Balikpapan, ada satu rumah makan yang bernama Ayam Macal. Macal dalam bahasa
Banjar artinya “nakal”.
Pasangan suami isteri Ricky Romero (30) dan Permata Sari
(23) sudah merintis usaha Ayam Macal sejak September 2015 lalu. Menurut Ricky,
awal mendirikan usaha ini karena belum ada restoran yang mengkhususkan hidangan
ayam kampung 100 persen dan ayam cabe ijo lezat seperti Ayam Macal. “Saya
bersama isteri menggunakan resep rahasia berbahan alami yang dijamin lidah
bikin ketagihan,” ujar pria berkulit putih tersebut.
RAMAI: Rumah makan Ayam Macal ramai dikunjungi customer
menikmati kelezatan aneka kuliner ayam kampung.
source: dok. Ayam Macal
Ricky pun dapat menjual ayam kampung hingga 30 kilogram.
“Bahkan pada hari libur bisa bertambah, karena customer menyukai kuliner ini,”
sambungnya. Hingga sekarang, pegawai Ayam Macal sebanyak 17 orang. Adapun bumbu
resep ayam kampung 100 persen buatan sang isteri.
Proses pembuatan kuliner ayam kampung dimulai dari
perendaman bumbu memakan waktu minimal 10-12 jam. Memasak ayam dengan
menggunakan api kecil hingga empat jam hingga tekstur daging ayam kampung
terasa empuk. Supplier ayam kampung diambil dari peternak langsung dengan
jumlah kuintalan.
Daftar menu Ayam Macal ada ayam bakar/goreng cabe ijo, ayam
goreng kremes, ayam bakar/goreng dicabe-in, bebek kremes, bebek bakar/goreng
cabe ijo. Harga satu ekor Rp 160 ribu dan ½ ekor Rp 80 ribu, ukuran ayam kampung
yang digunakan besar. Berat satu kilo bisa dikonsumsi hingga enam orang. Selain
menjual ayam kampung, ada juga bebek ½ ekor Rp 50 ribu.
Ricky juga mengatakan, perbedaan Ayam Macal dengan rumah
makan lainnya terletak proses memasak membutuhkan waktu yang cukup panjang dan
100 persen asli. “Ditambah, kenikmatan saat dicocol dengan sambal. Dijamin
ketagihan menikmati ayam kampung kami. Tidak percaya? Anda dapat membeli
mentahan kepada kami untuk membuktikan sendiri. Harga mentahan yang kami jual
sama dengan pasar,” ujarnya.
Tanggapan testimoni customer di antaranya mengatakan sangat
menyukai Ayam Macal, bahkan beberapa pengunjung rutin mengunjungi tempat kami
setiap minggu. Ricky, mengharapkan sebagai warga Balikpapan ada masakan ayam
khas dari kota ini yang bisa dijadikan ikon kota. Sudah ada beberapa pelanggan
membawa masakan Ayam Macal untuk oleh-oleh koleganya di luar kota. Semoga Ayam
Macal bisa sukses mengangkat masakan ayam kampung di Kota Balikpapan tercinta
ini. Alamat Ayam
Macal Jalan MT Haryono Nomor 57B (samping Loka Supermarket), telepon: (0542)
8511425. (*ria/adv/)